Baca Juga
Perangkat Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Struktur kurikulum memvisualisasikan konseptualisasi content kurikulum berbentuk mata pelajaran, status content/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi content/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar /minggu untuk tiap pelajar. Struktur kurikulum ialah sebagai program ide koordinasi content dalam mekanisme belajar dan koordinasi beban belajar pada mekanisme pembelajaran. Koordinasi content dalam mekanisme belajar yang dipakai ialah mekanisme semester sedang koordinasi beban belajar pada mekanisme pembelajaran berdasar jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum kisah berkenaan implementasi konsep kurikulum berkenaan status seorang pelajar dalam menuntaskan pembelajaran di satu unit atau tingkatan pendidikan. Selanjutnya, struktur kurikulum memvisualisasikan status belajar seorang pelajar yakni apa mereka harus menuntaskan semua mata pelajaran yang tertera dalam struktur atau mungkin kurikulum memberikan peluang ke pelajar untuk tentukan bermacam opsi.
Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri dari beberapa mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri dari:
- Mata pelajaran harus dituruti oleh semua peserta didik di satu unit pendidikan pada tiap unit atau tingkatan pendidikan
- Mata pelajaran opsi yang dituruti oleh peserta didik sesuai opsi mereka.
Mata pelajaran harus sebagai mata pelajaran yang perlu diambil oleh tiap peserta didik di SMA/MA dan SMK/MAK. Sedang mata pelajaran opsi untuk SMA/MA berlainan dengan untuk SMK/MAK. Untuk SMA/MA mata pelajaran opsi memiliki sifat akademis, sedang SMK/MAK mata pelajaran opsi memiliki sifat akademis dan vokasi.
STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA
Struktur Kurikulum SMA/MA terdiri dari:
- Barisan mata pelajaran harus yakni barisan A dan barisan B. Barisan A ialah mata pelajaran yang memberi tujuan kapabilitas lebih ke faktor kognitif dan afektif sedang barisan B ialah mata pelajaran yang lebih mengutamakan pada faktor afektif dan psikomotor.
- Barisan Mata Pelajaran Pecintaan terdiri dari 3 (tiga) barisan yakni Pecintaan Matematika dan Sains, Pecintaan Sosial, dan Pecintaan Bahasa.
- Mata Pelajaran Opsi Lintasi Ketertarikan yakni mata pelajaran yang bisa diambil oleh peserta didik di luar Barisan Mata Pelajaran Pecintaan yang diputuskannya namun tetap dalam Barisan Pecintaan yang lain. Misalkan untuk peserta didik yang pilih Barisan Pecintaan Bahasa bisa pilih mata pelajaran dari Barisan Pecintaan Sosial dan/atau Barisan Pecintaan Matematika dan Sains.
- Mata Pelajaran Pengkajian ditujukan untuk pelajari salah satunya mata pelajaran dalam barisan Pecintaan untuk penyiapan ke perguruan tinggi.
- Mata Pelajaran Opsi Lintasi Ketertarikan dan Mata Pelajaran Pengkajian memiliki sifat opsional, bisa diputuskan ke-2 nya atau salah satunya.
Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Kelompok Mata Pelajaran Wajib sebagai sisi dari kurikulum pendidikan menengah yang mempunyai tujuan untuk memberi pengetahuan mengenai bangsa, bahasa, sikap sebagai bangsa, dan kekuatan penting untuk meningkatkan nalar dan kehidupan individu peserta didik, warga dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam, kesehatan jasmani, dan seni budaya wilayah dan nasional.
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan mempunyai tujuan (1) untuk memberi peluang ke peserta didik meningkatkan ketertarikannya dalam satu kelompok mata pelajaran sesuai ketertarikan keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk meningkatkan ketertarikannya pada sesuatu disiplin pengetahuan atau ketrampilan tertentu