Baca Juga
"AKMI 2021 akan mengukur tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya siswa kelas 5 MI," sambungnya.
Menurut M Isom, AKMI akan dilakukan secara online dalam bentuk Computer Based Test (CBT). Hasil dari AKMI akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan bimtek tindak lanjut perbaikan pembelajaran guru, berikut pendampingannya.
Sebagai persiapan, Direktorat KSKK memberikan Bimbingan Teknis aplikasi AKMI bagi Helpdesk Provinsi dan Proktor Madrasah. Bimtek berlangsung secara online, 3 – 5 Agustus 2021.
Bimtek Proktor dan Helpdesk Asesmen sangat penting, kata Isom, agar mereka dapat memberikan layanan bantuan kepada madrasah dalam persiapan dan pelaksanaan AKMI. Bimtek melibatkan Helpdesk perwakilan dari 34 provinsi se Indonesia dan para proktor madrasah jenjang MI, MTs dan MA yang akan menjadi sasaran kegiatan validasi instrumen serta pelaksanaan AKMI tahun 2021. Kegiatan bimtek dipandu langsung oleh Tim Teknis Direktorat KSKK Madrasah dan Tim IT pengembang aplikasi AKMI.
Isom menambahkan, sebelum digunakan pada Oktober mendatang, pihaknya juga akan melakukan ujicoba atau validasi instrumen AKMI. Tujuannya, mendapatkan instrumen yang berkualitas dan valid.
“Kita bertekad mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi melalui upaya-upaya konstruktif, seperti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia ini” pungkas Isom.
ASESMEN KOMPETENSI MADRASAH INDONESIA
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Tentang AKMI
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, disingkat AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Literasi Numerasi
Literasi numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi Membaca
Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat
Literasi Sains
Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah dalam mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, serta kesadaran bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi manusia dan lingkungan.
Literasi Sosial Budaya
Literasi sosial budaya merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa, termasuk kemampuan untuk menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman
Dalam surat itu berisi 50% MI dari keseluruhnya jumlah madrasah ibtidaiyah di Indonesia. Penerapan AKMI tahapan I belum diikuti oleh semua madrasah.
Di tahun 2022 gagasannya akan terwujud AKMI untuk semua madrasah pada tingkatan MI, MTs dan MA.
Madrasah Peserta AKMI 2021
Tim madrasah yang terdiri dari proktor, teknisi, dan pengawas silahkan melengkapi data di