Baca Juga
Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Berdasarkan Permen PANRB Nomor 08 Tahun 2021 Direktorat Kinerja ASN Badan Kepegawaian Negara.
OVERVIEW
- Sistem Manajemen Kinerja PNS
- Penyusunan SKP JPT dan Unit Kerja Mandiri
- Terdiri dari 2 model: model dasar dan model pengembangan
- Penyusunan SKP JA dan JF
- Terdiri dari 2 model, model dasar dan model pengembangan.
TRANSFORMASI SKP
Tahun 2013 PP 46 Tahun 2011 Jo. Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013
- Sasaran Kerja Pegawai
- Rencana kegiatan berbasis pada aktivitas
Tahun 2021 PP 30 Tahun 2019 Jo. Permen PANRB Nomor 8 Tahun 2021
- Sasaran Kinerja Pegawai
- Rencana kegiatan berbasis pada outcome/hasil
Bagaimana Perbedaannya?
Sasaran Kerja Pegawai berbasis aktivitas
- Menyusun draft kebijakan terkait pembangunan gedung
- Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG
- Asistensi/ pendampingan terhadap Instansi Pemerintah Daerah terkait penggunaan SIMBG
- Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja
Sasaran Kinerja Pegawai berbasis outcome/hasil
- Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF
- Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat waktu
- Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat dan akurat
- Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
- PERENCANAAN KINERJA
- PELAKSANAAN, PEMANTAUAN KINERJA, DAN PEMBINAAN KINERJA
- PENILAIAN KINERJA
- TINDAK LANJUT
alur proses dan format dari 4 tahapan di atas termuat di dalam: SISTEM INFORMASI
KINERJA PNS
PERENCANAAN KINERJA
PENYUSUNAN
RENCANA SKP
- Rencana SKP Pejabat Pimpinan Tinggi dan Unit Kerja Mandiri
- Model Dasar/Inisiasi
- Model Pengembangan
- Rencana SKP Pejabat Administrasi dan Fungsional
- Model Dasar/Inisiasi
- Model Pengembangan
TAHAPAN PENYUSUNAN SKP JPT DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
- Penyusunan Rencana SKP
- Review SKP
- Penetapan SKP
Tiga poin di atas menggunakan Model Dasar/Inisiasi dan Model Pengembangan
1. PENYUSUNAN RENCANA SKP 2 MODEL
- TAHAP PENYUSUNAN RENCANA SKP MODEL DASAR/INISIASI
- TAHAP PENYUSUNAN SKP MODEL PENGEMBANGAN
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA SKP MODEL DASAR/INISIASI
- Tahap 1, Melihat Sasaran Strategis/Program, Indikator Kinerja dan Target pada Renstra dan Perjanjian Kinerja (PK)
- Tahap 2, Menyusun Rencana SKP yang terdiri dari:
- Kinerja Utama, yaitu:
- Sasaran, indikator dan target pada PK
- Direktif, penugasan dari pimpinan
- Inisiatif strategis/ rencana aksi, untuk mecapai sasaran kinerja pada poin 1)
- Kinerja Tambahan, yaitu:
- Development commitment, meningkatkan pengetahuan/ kompetensi pegawai maupun orang lain. Contoh: mengikuti seminar
- Community involvement, keikutsertaan dalam kegiatan sosial. Contoh: menjadi tim satgas pengendalian Covid-19
- Tahap 3, Menyusun Manual Indikator Kinerja, yang terdiri dari deskripsi rencana kinerja, indikator kinerja yang meliputi definisi, formula mengukur indikator dan tujuan.
TAHAP PENYUSUNAN SKP MODEL PENGEMBANGAN
Terdiri dari 4 tahap, yaitu:
- Tahap 1 dan 2 sama dengan tahapan pada proses penyusunan SKP Model Dasar/ Inisiasi
- Tahap 3, Mengelompokkan Rencana Kinerja Utama berdasarkan perspektif:
- Penerima layanan/ Stakeholder
- Proses Bisnis
- Penguatan Internal
- Anggaran
- Tahap 4, Menyusun Manual Indikator Kinerja, yang terdiri dari deskripsi rencana kinerja, indikator kinerja yang meliputi definisi, formula mengukur indikator dan tujuan.
Perbandingan Format SKP 2 Model
MODEL DASAR/INISIASI JPT
ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLA KINERJA?
- Memeriksa keselarasan antara SSO (Sasaran Strategis Organisasi dan SSU (Sasaran Strategis Unit Kerja)
- Memeriksa keselarasan rencana kinerja utama berdasarkan PK dengan memperhatikan Renstra , RKT, dan Direktif
- Memeriksa keselarasan antara rencana kinerja dan indikator kinerja
3. PENETAPAN SKP JPT
Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
MODEL DASAR/INISIASI JPT
MODEL PENGEMBANGAN JPT
TAHAPAN PENYUSUNAN SKP JA DAN JF
- Penyusunan Rencana SKP
- Review SKP
- Penetapan SKP
Tiga poin di atas menggunakan Model Dasar/Inisiasi dan Model Pengembangan
1.PENYUSUNAN RENCANA SKP 2 MODEL
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA SKP MODEL DASAR/INISIASI
- Tahap 1, Melihat Sasaran Strategis/Program, Indikator Kinerja dan Target pada Renstra dan Perjanjian Kinerja (PK)
- Tahap 2, Membuat Matriks Pembagian Peran dan Hasil melalui dialog kinerja dengan metode cascading (direct atau non direct)
- Tahap 3, Menyusun Rencana SKP yang terdiri dari:
- Kinerja Utama, terdiri dari
- Strategi untuk merealisasikan rencana kinerja atasan langsung berdasarkan Matriks Pembagian Peran dan Hasil
- Direktif, penugasan dari pimpinan
- Kinerja Tambahan, yaitu:
- Development commitment dan 2) Community involvement
- Tahap 4 dan 5, Menentukan Aspek Indikator (kuantitas, kualitas, waktu, biaya), Indikator Kinerja Individu dan menetapkan target berdasarkan aspek tersebut
- Tahap 6, Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit JF
TAHAP PENYUSUNAN SKP MODEL PENGEMBANGAN
Terdiri dari 8 tahap, yaitu:
- Tahap 1-5 sama dengan tahapan pada proses penyusunan SKP Model Dasar/ Inisiasi
- Tahap 6, Mengembangkan Kategori Penilaian Kinerja yang terdiri dari:
- Tahap 7, Menentukan Cara Memantau Kinerja:
- Tentukan data dan sumber data yang harus dikumpulkan
- Waktu pengumpulan
- Tahap 8, Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit JF
Perbandingan Format SKP 2 Model
MODEL DASAR/INISIASI JA DAN JF
MODEL PENGEMBANGAN JA DAN JF
METODE CASCADING JA DAN JF
Direct Cascading
lebih tepat digunakan untuk instansi
yang memiliki deskripsi sasaran dan
indikator kinerja yang jelas
1) Pendekatan pembagian aspek
2) Pendekatan pembagian wilayah
3) Pendekatan pembagian beban
target kuantitatif
METODE CASCADING
dibuat melalui dialog
kinerja
Non-Direct Cascading
rencana kinerja yang diperoleh dari metode nondirect belum berkontribusi secara langsung terhadap
keberhasilan rencana kerja atasan
1) Pendekatan layanan
2) Pendekatan Output Antara
(output milestone)
FORMAT KETERKAITAN SKP DAN ANGKA KREDIT
APA YANG DIVERIFIKASI TIM PENILAI ANGKA KREDIT?
- Memeriksa keterkaitan substansi rencana kinerja utama dengan butir kegiatan
- Apabila rencana kinerja utama tidak terkait dengan butir kegiatan, maka rencana SKP diperbaiki dengan:
- Menambahkan rencana kinerja sesuai kinerja atasan langsung dan butir kegiatan
- Memindahkan rencana kinerja utama yang tidak terkait menjadi rencana kinerja tambahan
REVIU RENCANA SKP JA DAN JF
ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLA KINERJA ?
- Keselarasan kinerja pegawai dengan kinerja atasan langsung, tim kerja, unit kerja dan organisasi
- Kesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja pada tingkat jabatan yang setara
- Ketepatan penentuan aspek indikator dan IKI pada setiap rencana kinerja
PENETAPAN SKP JA DAN J
Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
MODEL DASAR/INISIASI JA DAN JF
MODEL PENGEMBANGAN JA DAN JF